MarnesKliker.com - Siapa sih yang gak kenal dengan salah satu grup komedi bernama Warkop
DKI? Saya yakin Anda semua pasti tahu tentang grup komedi yang sangat membahana
dan melegenda ini. Jujur saja saya pribadi merasa, meskipun film-filmnya sudah
sering ditayangin dan sudah nonton berkali-kali tapi ketika ditayangin lagi di
TV tetap saja film-film Warkop DKI ini selalu mengundang gelak tawa hingga
mengocok isi perut kita.
Mungkin tak banyak yang tahu asal-mula grup lawak ini memilih Warung
Kopi sebagai identitas mereka. Sebagai mahasiswa yang melek dengan keadaan
sosial-politik, Indro dan kawan-kawan sadar betul bahwa hanya ada satu tempat
di negeri ini yang menjunjung arti demokrasi sebenarnya. Tempat yang dimaksud
adalah “Warung Kopi”.
"Kedewasaan demokrasi yang baik hanya ada di warung kopi,"
tutur Indro. "Di sana, orang bebas bicara, bebas membantah, bebas tertawa,
tanpa berantem. Karena itulah nama Warung Kopi kami pilih untuk grup
ini."
Dalam setiap performanya, Warkop selalu melontarkan kritik pedas
terhadap pemerintah sebagai kontrol sosial. Padahal, seperti kita ketahui bahwa
di era tersebut, rakyat Indonesia dikukung oleh pemerintahan yang represif.
Namun, bagi Warkop, yang mereka lakukan adalah salah satu tanggung
jawab sebagai rakyat. Dan karena itulah, mereka berani mengungkapkan kritik
terhadap pemerintah, walau pernah pula berakhir di kantor polisi. "Tapi,
kami tetap berani menyuarakan suara rakyat karena memang itulah tujuan kami.
Kami konsisten menempatkan diri sebagai rakyat," lanjut Indro.
"Dan kami lebih baik memiliki arti di mata masyarakat ketimbang
menjadi kaya. Ada dua jenis kepuasan di dunia ini, yaitu kepuasan batin dan
materi. Mana yang prioritas? Warkop lebih mengutamakan kepuasan batin. Ada
kepuasan batin tersendiri ketika kami mampu mewakili suara rakyat."
Memiliki arti di mata masyarakat adalah salah satu nilai yang dijunjung
tinggi oleh Warkop hingga detik ini. Bahkan, ketika dunia perfilman memandang
karya-karya Warkop dengan sebelah mata, Indro dan kawan-kawannya tidak peduli.
Menanggapi hal tersebut, menurut Indro, kedua rekannya pernah mengatakan hal
yang sama. "Tak usah pedulikan mereka yang tidak menganggap Warkop. Yang
harus kita pedulikan adalah jutaan masyarakat yang menonton Warkop,"
kenang Indro.
"Mas Dono dan Mas Kasino selalu mengatakan bahwa kita harus mendahulukan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan pribadi."
"Mas Dono dan Mas Kasino selalu mengatakan bahwa kita harus mendahulukan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan pribadi."
Hingga saat ini, prinsip tersebut selalu dipeluk Indro, bahkan di luar dunia
Warkop sekalipun.
Mungkin banyak diantara Anda yang beranggapan kalau film Warkop DKI cuma sekedar menjajakan perempuan seksi dan komedi slapstik. Padahal jika Anda jeli melihat becandaan yang dipaparkan di film-film mereka dan mengkorelasikan dengan kondisi sosial budaya Indonesia saat itu (dan sekarang mungkin), tawa terbahak-bahak Anda bisa jadi berubah meringis garing karena miris dan tersindir.
Mungkin banyak diantara Anda yang beranggapan kalau film Warkop DKI cuma sekedar menjajakan perempuan seksi dan komedi slapstik. Padahal jika Anda jeli melihat becandaan yang dipaparkan di film-film mereka dan mengkorelasikan dengan kondisi sosial budaya Indonesia saat itu (dan sekarang mungkin), tawa terbahak-bahak Anda bisa jadi berubah meringis garing karena miris dan tersindir.
Fakta unik tentang warkop DKI
# Kalau Mau Dapet Cewek (Paling Gak) Harus Punya Mobil
Ini berdasarkan film Gengsi Doong (1981). Sarwani (Kasino), Paijo
(Indro) dan Slamet (Dono) harus mati-matian menunjukan siapa yang paling tajir
diantara mereka bertiga di kampus untuk menarik perhatian Rita (Camelia Malik).
Paijo yang emang udah tajir paling sering dapat akses ke si Rita.
Nah sementara Sarwani yang anak pemilik bengkel, mesti belagak dengan
bawa mobil ganti-ganti tiap hari, padahal mobil orang. Slamet pun gak mau kalah
dengan minta duit sama bapaknya yang petani tembakau di daerahnya. Hasilnya
siapa yang menang? Si Rita milih cowok lain yang naik pesawat terbang alias
pilot. Hmmm…menyedihkan…
Scene paling diingat : Waktu Kasino bacain iklan jualan mobil di koran. Berapa
kali pun Anda nonton akan selalu ngakak di bagian ini.
# Cara Memaki Ala Kasino
Dongkrak Antik (1982) barangkali adalah sebagai tonggak kosakata makian terbaru
di era tahun 1982. Dari cuma sekedar 'Bajingan!, Bedebah!, Biadab!' menjadi
'Dasar Monyet Bau, Kadal Bintit, Kecoak Bunting, Muka Gepeng, Babi Ngepet,
Dinosaurus, Brontosaurus, CIH!'. Siapa lagi kalau bukan Kasino ya kan? Film ini
menceritakan tentang Dono, Kasino dan Indro yang bekerja sebagai pelayan hotel
bersama Mat Solar. Untuk pemeran wanitanya kalo gak salah, Mariam Belina
kayaknya…
Scene paling diingat : Waktu Dono disuruh membeli tiket kereta oleh tamu hotel.
# Yang Baju Merah Jangan Sampai Lolos “Nyanyian Kode”
Ada yang tahu film yang mana tebak? Yups, Pintar Pintar Bodoh (1980). Ini film
Warkop paling kocak menurut saya. Kenapa coba? Ya soalnya saya suka aja sama
film detektif. Gitu aja sih, ckckck… Eh, terus apa yang bisa kita pelajari? Ya itu…macam-macam cara ngasih
kode. Mungkin bisa dengan sok-sok nyanyi gitu hahahaaa….
Scene paling diingat : Nyanyian kodeeeee, nyanyian kodeeeeee *ngasih mic ke
penonton* dan Dono yang bergaya seperti Jon Travolta.
# Bikin Pertunjukan Amal
Sama Juga Bohong (1986) adalah salah satu film warkop yang paling beda diantara
film mereka yang lain. Karena hampir tidak ada paha cewek yang berkeliaran
selama film ini. Film ini menceritakan tentang Dono, Kasino dan Indro yang
membuat robot untuk dipertunjukan di acara amal demi membantu membangun rumah
yatim piatu yang hampir ambruk.
Tuh, Dono Kasino Indro aja bikin robot buat acara amal. Sementara kamu
udah ngapain coba? Nge-RT tweet 'amal' temen kamu? Nge-like status 'amal' temen
kamu di Facebook? Hmmm…payah banget deh.
Scene paling diingat : yang pasti Nia Zulkarnaen lagi cakep-cakepnya banget
di film ini.
Demikian postingan mengenai Hal Unik Tentang Warkop DKI semoga dapat bermanfaat buat Anda semua. Sekian dan terimakasih.
Demikian postingan mengenai Hal Unik Tentang Warkop DKI semoga dapat bermanfaat buat Anda semua. Sekian dan terimakasih.
Sumber: kaskus.co.id
jadi kangen sama Film Warkop DKI kang, perasaan udah jarang yah film nya ditayangkan di televisi...
BalasHapustumben saya dapat koment pertama hahahaa.... :D
Hapusselamat ya atas pertamaxnya, saya juga tumbenan tadi siang dapet pertamax diblognya kang Eka... saya juga kangen banget sama film-filmnya warkop, tar kang saya pasang lagu mp3nya Mas Kasino, dijamin kang Eka bakal tertawa terbahak-bahak hehehe....
Hapusini judul lagunya apa kang ... hehehe... :D koq baru denger, judulnya makan ati yah kang..
HapusJudulnya "Siksa Kubur" kang, sebenernya nie lagu dah lama banget, kalo gak salah selain Kasino, lagu nie juga pernah dibawain sama penyanyi dangdut :)
Hapussaya, kang marnes pluskang Saud kayanya kalau mau bisa jadi duplikatnya Warkop deh?
Hapusjaman smp paling ditunggu filmnya di bioskop
BalasHapusmakanya saya paling demen nongkrong di warkop, kopi secangkir bisa berjam-jam habisnya
hehehe ngopinya mah cuma secangkir tapi nongkrongnya lama banget ya, biasanya keasikan ngobrol tuh :D
HapusFilmnya juga ampe sekrng masih suka tayang ditipi ya mas :)
BalasHapusiya mas kadang suka ada di tv
HapusMemang pelawak punya ciri khas tersendiri untuk dikenang.
BalasHapusSemoga aja saya bisa punya ciri khas juga menjadi motivator, biar bisa dikenang selain dikenal hehe
Betul sekali mas, setiap pelawak punya ciri khas masing-masing
Hapushahaha film favorit saya dulu warkop :D
BalasHapussaya mah ampe sekarang aja masih suka banget mbak :)
Hapusitulah kenapa warkop dki banyak disukai yamas
BalasHapusyo'i brother...
Hapusjadi inget ama almarhun dono :D
BalasHapusdari ketiga personil warkop Dono lah yang paling intelek meskipun mukanya"ndeso" :)
HapusAku sukak film warkop DKI.. :D
BalasHapussama dong :D
Hapussama aku juga
HapusFilm Warkop sampai kapanpun saya tidak pernah bosan nontonnya
BalasHapusiya bener mas film-filmnya warkop emang gak ngebosenin ya :)
Hapusbanayk hal menarik tentang warkop ini ya kang, saya sendiri masih suka sama film-filmnya
BalasHapussaya juga kang, gak pernah bosen liat film-filmnya meskipun dah berkali-kali nonton tapi tetep aja gak ngebosenin :D
Hapusiya pak, gak ada yang bisa menandingi warkop DKI terlebih komedian jaman sekarang, sangat jauh berbeda dengan warkop, disetiap kelucuan dan kekonyolan yang mereka sugguhkan dalam film-filmnya ternyata banyak pesan yang disampaikan pada masyarakat :)
BalasHapusWarkop emang lucu menarik sekali,, tapi sekarang sudah lama tidak muncul di TV lagi,,tidak muncul apa saya yang gak pernah lihat diTV skarang,,hehe
BalasHapusselamat malam Mas, sampai detik ini memang belum ada yang bisa saingi kelucuan warkop DKI, saya pasti selalu ketawa jika melihat film Warkop DKI...
BalasHapusbanyak hal yang unik dengan warkop DKI. dan lebih menarik lagi....konsep komedi yang disuguhkan adalah konsep kehidupan masyarakat dan fenomena yang terjadi di dalamnya. terimakasih atas pencerahannya. salam sahabat blogger dan mahesa.
BalasHapushuahahahahha keren banget agan ini mengingatkan saya sama warkop, dulu pas SD saya sering nonton ini ya hingga sekarangpun masih nonton , skrg itu yg sering di MNCTV klo sudha jam 11 ke atas eheheh
BalasHapus