Tata Cara Shalat Idul Adha - Tanggal 10 Dzulhijjah 1436 H atau
bertepatan pada hari Kamis, 24 September 2015, umat Islam akan merayakan
Hari Raya Idul Adha 1436 H. Puncaknya adalah shalat Idul Adha. Shalat Idul Adha
adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada
tanggal 10 Dzulhijjah bertepatan dengan ibadah haji di Makkah Al Mukarramah dan
oleh karena itu disebut juga dengan Hari Raya Haji atau Hari Raya Qurban karena
umat Islam disunnahkan berqurban bagi yang mampu.
Adapun tata cara shalat Idul Adha sebenarnya hampir sama dengan shalat Idul Fitri, perbedaannya terletak pada niatnya saja ( Baca: Bacaan Niat Shalat Idul Adha ). Pelaksanaan shalat sunnah Idul Adha maupun Idul Fitri terdiri dari 2 (dua) rakaat. Rakaat pertama diawali dengan takbiratul ihram kemudian membaca takbir sebanyak 7 kali. Sedangkan pada rakaat kedua takbir dibaca sebanyak 5 kali. Setiap takbir saat shalat Idul Adha baik rakaat pertama maupun kedua disunnahkan membaca tasbih yaitu:
Adapun tata cara shalat Idul Adha sebenarnya hampir sama dengan shalat Idul Fitri, perbedaannya terletak pada niatnya saja ( Baca: Bacaan Niat Shalat Idul Adha ). Pelaksanaan shalat sunnah Idul Adha maupun Idul Fitri terdiri dari 2 (dua) rakaat. Rakaat pertama diawali dengan takbiratul ihram kemudian membaca takbir sebanyak 7 kali. Sedangkan pada rakaat kedua takbir dibaca sebanyak 5 kali. Setiap takbir saat shalat Idul Adha baik rakaat pertama maupun kedua disunnahkan membaca tasbih yaitu:
Artinya:
Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar
Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar
Bagi sobat yang belom tahu atau masih bingung, bagaimana tata cara
melaksanakan shalat Idul Adha, silahkan sobat simak ulasan lebih rincinya di
bawah ini:
~ Bacaan Rakaat pertama (setelah niat):
a. Membaca takbiratul ihram (takbir permulaan shalat) dengan niat shalat idul adha
b. Membaca doa iftitah
c. Membaca takbir sebanyak 7 kali kemudian dilanjutkan dengan membaca tasbih
d. Membaca Al-Fatihah
e. Membaca surat Al-Quran
b. Membaca doa iftitah
c. Membaca takbir sebanyak 7 kali kemudian dilanjutkan dengan membaca tasbih
d. Membaca Al-Fatihah
e. Membaca surat Al-Quran
~ Bacaan Rakaat kedua:
a. Membaca takbir 5 kali
b. Membaca Al-Fatihah
c. Membaca surat Al-Quran
b. Membaca Al-Fatihah
c. Membaca surat Al-Quran
~ Lafadz / Bacaan Takbir pada umumnya:
لله اكبر- الله اكبر- الله اكبر- لااله الاالله والله اكبرالله اكبر ولله الحمد
Artinya:
Allah Maha Besar (3x). Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.
Allah Maha Besar (3x). Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.
~ Lafadz / Bacaan Takbir lebih lengkap:
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً
لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
لآاِلَهَ اِلاَّاللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Artinya:
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dengan segala kebesaran-Nya, Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya, Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya. Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dengan segala kebesaran-Nya, Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya, Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya. Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.
Setelah sujud rakaat kedua, diikuti dengan tahiyat (tasyahud) akhir dan
diakhiri dengan salam. Usai salam, bilal melakukan tugasnya sebelum khatib
menyampaikan khutbah.
Mendengarkan khutbah hukumnya adalah sunnah, sehingga bila ada jamaah yang selesai shalat langsung pulang dan tidak hadir mendengarkan khutbah, sesungguhnya shalatnya sudah sah. Namun demikian, tetap disunnahkan untuk hadits mendengarkan khutbah, karena pasti akan sangat berguna dan itulah yang dilakukan oleh para shahabat nabi.
Adapun dalilnya adalah sebagai berikut:
Mendengarkan khutbah hukumnya adalah sunnah, sehingga bila ada jamaah yang selesai shalat langsung pulang dan tidak hadir mendengarkan khutbah, sesungguhnya shalatnya sudah sah. Namun demikian, tetap disunnahkan untuk hadits mendengarkan khutbah, karena pasti akan sangat berguna dan itulah yang dilakukan oleh para shahabat nabi.
Adapun dalilnya adalah sebagai berikut:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ السَّائِبِ قَالَ شَهِدْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِيدَ فَلَمَّا قَضَى الصَّلَاةَ قَالَ إِنَّا نَخْطُبُ فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يَجْلِسَ لِلْخُطْبَةِ فَلْيَجْلِسْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يَذْهَبَ فَلْيَذْهَبْ
Dari Abdullah bin As-Saib beliau berkata: Aku mengikuti sholat Ied bersama Rasulullah Shollallaahu
‘Alaihi Wasallam. Ketika selesai sholat beliau bersabda: ‘Sesungguhnya kami
akan berkhutbah, barangsiapa yang mau duduk mendengarkan khutbah silakan duduk,
barangsiapa yang ingin untuk pergi silakan pergi’ (H.R Abu Dawud, An-Nasaai, dan
Ibnu Majah).
Demikian artikel tentang panduan tata cara shalat idul adha, kurang lebihnya saya mohon maaf dan semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua, amiin...
Demikian artikel tentang panduan tata cara shalat idul adha, kurang lebihnya saya mohon maaf dan semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua, amiin...
Sumber: dari berbagai sumber
Walaupun shalat sunah, tapi sebagai umat muslim harus melaksanakan shalat Idul adha + mendengarkan khutbah nya...
BalasHapusNtar malem mau bergadang takbiran di masjid, Numpang menghafal lafal takbir yang lengkap mas marnes...
Kemarin sayah Takbiran semalam suntuk. makanya berkunjung kemari jadi ketinggalan nih Mas :)
Hapuswalaupun pernah praktek, paling tidak ini bisa buat mengingat dan belajar lagi ya mas :)
BalasHapusterlebih, saya suka pelupa :(
Saya juga sering lupa tuh Mbak. kenapa coba.?
Hapusselamat hari raya idul adha yamas.
BalasHapusmaaf lahir bathin
Minnal aidhin walfaidzin Mohon maaf lahir dan Bathin dari saya sekeluarga Buat Mas Marnes dan sahabat semua :)
Hapuskorban apa nih mas?
BalasHapussaya masih korban perasaan mulu nih
HapusKoq Korban perasaan mulu sih Mas..? emang mau di korbanin perasaanya? :D
Hapusperasaan mas saud dong
Hapusweek
tadi pagi saya sudah mempraktekkan tata cara sholat ied nya lomas
BalasHapusOra percaya sekali sayah, Mas Yanto mempraktekan tata cara sholat Idul adha yang Mas Marnes itu... mana coba buktinya..?
HapusHaha.. tak ada gambarnya yak
Hapusnggak kesini sih
Hapussaya malah ngga pake tata cara shalat idul adha kang...kenapa coba?
BalasHapusPasti Mang Lembu gak ikutan Shalat Berjamaah Idul Adha kemarin. iya kan..? :D
Hapusperlu penyelidikan lebih lanjut
HapusLengkap sekali Mas, Tata cara panduan Sholat Idul Adha na.di salin nya Mas? hatur nuhun :)
BalasHapussaya baru tau kang kalo harus baca tasbih saat sholat idul adha, padahal kemarin sholatnya udah atuh, gimana dong?saya kemarin ngikutin imam aja kang, kalo ga baca disini mah saya mana tau harus baca tasbih saat takbir nya.heuheu
BalasHapusmungkin solat idul adha depan saya terapkan ya kang..
Sanaos tos kalangkung sadinten, kumargi nembe tiasa blogging ayeuna, sae pisan eta wartana kang, Insya Allah manfaat kanggo balarea, amin!
BalasHapustelat masuk brarti nih. udah kelewatan
BalasHapuskemana adminnya coba?
BalasHapusmasak lagi plorotin clana lagi sih
HapusKalau sholat wajib yang ikut sebanyak ini mantap!
BalasHapuskadang sayamah suka lupa kang,, untung dingeting ......
BalasHapusabsen kang marnes..dapet brapa kwintal kemarin dagingnya..xixixi
BalasHapusWareg ku daging jigana yeuh, teu aya kecet-kecet haha...
BalasHapuswah lengkap banget tata caranya ya mas, ini bisa jadi referensi lagi buat idul adha taun depan, maaf saya nya baru berkunjung hehe
BalasHapus