Daftar UMK Banten 2016 - Sebagimana daerah-daerah lain yang telah menetapkan kenaikan UMK untuk periode 2016, hal serupa juga telah dilakukan Gubernur Provinsi Banten, Rano Karno, telah menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Pengesahan tersebut seiring dengan telah ditandatanganinya Surat Keputusan Gubernur Banten, No. 561/Kep.519-Huk/2015 tentang penetapan upah minimum Kabupaten/kota se-Provinsi Banten.
Baca juga: Inilah Daftar Lengkap UMK Jateng Tahun 2016
Dikutip dari Radarbanten.co.id, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Hudaya memaparkan rumusan kenaikan
Upah Minimum 2016 adalah hasil dari Upah Minimum 2015 dikali inflasi nasional
ditambah PDB nasional. Artinya, UM 2015 dikali 6,83 persen + 4,67 persen. Baca juga: Inilah Daftar Lengkap UMK Jatim Tahun 2016
Berikut rincian kenaikan UMK Provinsi Banten tahun 2016 :
1. Kabupaten Lebak - dari Rp.
1.728.000 menjadi Rp. 1.926.720
2. Kabupaten Pandeglang - dari Rp. 1.737.000 menjadi Rp. 1.936.755
3. Kabupaten Serang - dari Rp. 2.700.000 menjadi Rp. 3.010.500
4. Kota Serang - dari Rp. 2.375.000 menjadi Rp. 2.648.125
5. Kota Cilegon - dari Rp. 2.760.590 menjadi Rp. 3.078.058
6. Kota Tangerang - dari Rp. 2.730.000 menjadi Rp. 3.043.950
7. Kabupaten Tangerang - dari Rp. 2.710.000 menjadi Rp. 3.021.650
8. Kota Tangsel - dari Rp. 2.710.000 menjadi Rp. 3.021.650
Menurut Hudaya, rumusan tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah
(PP) No 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Dalam PP 78 ditegaskan bahwa setiap
perusahaan wajib menjalankan ketentuan itu. Perusahaan yang tidak
menjalankannya bisa mendapat sanksi dari teguran tertulis sampai dengan
pembekuan izin usahanya.
Baca juga: Inilah Daftar Lengkap UMK Jabar Tahun 2016
Hudaya juga menjelaskan bahwa ketetapan Gubernur tersebut mengacu kepada PP 78/2015, tentang Pengupahan. “Kita harus taat azas, Peraturan Pemerintah itu diterbitkan untuk kepentingan yang lebih luas dalam aspek kesejahteraan para pekerja atau buruh. Harus dipahami secara lebih mendalam, bahwa upah minimum itu diterbitkan sebagai garis pengaman untuk upah yang akan diformulasikan oleh perusahaan dalam menyusun skala upah untuk masing-masing pekerja, dari aspek lain. Seperti halnya tunjangan masa kerja, jaminan kesehatan, jaminan ketenagakerjaan, jaminan pensiun dan lain sebagainya, termasuk insentive lemburnya”, papar Hudaya (22/11/2015).
Baca juga: Inilah Daftar Lengkap UMK Jabar Tahun 2016
Hudaya juga menjelaskan bahwa ketetapan Gubernur tersebut mengacu kepada PP 78/2015, tentang Pengupahan. “Kita harus taat azas, Peraturan Pemerintah itu diterbitkan untuk kepentingan yang lebih luas dalam aspek kesejahteraan para pekerja atau buruh. Harus dipahami secara lebih mendalam, bahwa upah minimum itu diterbitkan sebagai garis pengaman untuk upah yang akan diformulasikan oleh perusahaan dalam menyusun skala upah untuk masing-masing pekerja, dari aspek lain. Seperti halnya tunjangan masa kerja, jaminan kesehatan, jaminan ketenagakerjaan, jaminan pensiun dan lain sebagainya, termasuk insentive lemburnya”, papar Hudaya (22/11/2015).
makin sejahtera semuanya, semoga bangsa ini makin berjaya di bidang ekonomi khususnya
BalasHapusamin kang, kemana aja coba nih papa rock n roll??
HapusAmiin, papa rock n roll sekarang dah punya mainan baru kali senengnya maen petak umpet di gowa :D
HapusUMK 2016 di Banten lumayan juga ya...pindah ke Banten ah, sekalian pedekate ke ratu atut yang joken kaya itu ah
Hapusmending Nenk Airin atuh mang daripada Nenk Atut mah :D
HapusAirin dulu pacar saya. makanya saya kasih nama anak saya yang mirip begitu
Hapussaya ikutan disini ya biar kelihatan :)
Hapuswoe...koq malah ngerumpi loya.
Hapusawas entar saya bilangin mbak chio loya
bilang ke saya aja, ntar distrap
Hapussaya kapan disetrapnya ? janji mulu deh
Hapusmungkin UMK segitu cukup mengingat kebutuhan hidup disana mahal-mahal kang, nah kalo ditempat saya, 5rebu aja udah dapet baso kan :D
BalasHapusiya kang malah dibanding daerah saya mah kayaknya masih murah didaerah istri saya kang, beli baso aja masih dapat 5 rebu
Hapusbetul, dari pada daerah calon saya termasuk aman :) hahaha bingung ya
Hapusditempaat saya dong bakso gratis
Hapusbayarnya besok :D
ngutang dong namanya :D
Hapusmas yanto emang gitu, giliran bayar nggak mau
Hapus:D ijin duduk disini ya kang ... :D nyimak nyimak gtu ...
Hapusatas saya emang udah bayar? :D #save tukangbakso :D
Hapusdata UMK thun depan sudah ada ya. kalo begitu saya jadi pengen nyari di saya brapa ya
BalasHapussaya ga nyari lho mangs, sumpah
Hapusdidasboard baru satu menit yang lalu nih artikel teh, tapi komentarnya udah panjang...hadeuh
BalasHapusbeuh itu mah nyindir atuh kang, lha wong artikelnya udah publish dari pagi banget malah tapi masih sepi pengunjung nih :)
Hapushebat Kang Marnes dan Kang Lembu euy. ngeksis juara blog pisan
Hapushadeuh, saya ngantuk banget ini mah, belum ada kopi ini : o|
Hapuskan memang orang senior (baca:tuwa) taukk
Hapusmaaf yang muda baru datang
Hapusjomblang juga ya UMK di banten antara Lebak/Pandeglang banding dgn Cilegon/Tanggerang: Rp 1,9 jt : Rp 3,02 Jt....kenapa ya...?
BalasHapusiya kang, jawabannya karena memang sudah begitu diri dia mah :)
Hapusnanti saya hubungi bang rano karno agar memberi penjelasan
Hapuskalau inget tapi
Mas Agusman: Penerapan pemberikan UMK pada perusahaan di setiap daerah pasti berbeda-beda mas, hal tersebut mengacu pada ukuran serta jenis perusahaan dan mengacu pada kemampuan keuangan perusahaan dalam hal pengupahan kepada para pekerjanya. Meskipun begitu, harus tetap mengacu pada undang-undang dan peraturan yang telah disepakati sebelumnya.
Hapusdengan hasil UKM yang telah diterbitkan, semoga para pekerja atau buruh ikut seneng deh :)
BalasHapusitu pasti mas
HapusUKM bukannya Usaha Kecil Menengah yah :D
HapusTES TERCEPAT !!
BalasHapusdari daftar pnerima UMK Provinsi Banten tahun 2016 yang paling banyak provinsi manakah ?
1. Kabupaten Lebak - dari Rp. 1.728.000 menjadi Rp. 1.926.720
2. Kabupaten Pandeglang - dari Rp. 1.737.000 menjadi Rp. 1.936.755
3. Kabupaten Serang - dari Rp. 2.700.000 menjadi Rp. 3.010.500
4. Kota Serang - dari Rp. 2.375.000 menjadi Rp. 2.648.125
5. Kota Cilegon - dari Rp. 2.760.590 menjadi Rp. 3.078.058
6. Kota Tangerang - dari Rp. 2.730.000 menjadi Rp. 3.043.950
7. Kabupaten Tangerang - dari Rp. 2.710.000 menjadi Rp. 3.021.650
8. Kota Tangsel - dari Rp. 2.710.000 menjadi Rp. 3.021.650
monggo dicoba :)
yang cepat itu yang dapat :)
saya bingung,lawong provinsi banten cuman satu jeh
Hapushehehe...bikin pertanyaannya juga salah huuuuh... :D
Hapusii sengaja saya buat, mau tengoin siapa yang paling teliti :) hahaha
Hapuskoq kabupaten lebak dan pandeglang,UMK nya jauh banget dari daerah yg lain yamas yg rata2 lebih 2.5 juta
BalasHapusyah memang seperti itulah adanya mas, yang pasti setiap daerah/kabupaten UMKnya pasti berbeda-beda. Salah satu contoh di Jawa Tengah dimana kota Semarang UMKnya sebesar Rp. 1.909.000 sedangkan di daerah saya dan istri UMKnya cuma sebesar Rp. 1.373.000. Begitu juga di Jawa Barat dan Jawa Timur yang memiliki nilai UMK berbeda-beda tiap kabupaten/kota.
Hapusoww, begitu toh mas ya
Hapustahun ini gubernur banten rano karno,akankah pada periode mendatang gubernurnya menjadi marnes kliker?
BalasHapuskita tunggu kabar selanjutnya setelah pesan pesan berikut ini
pesan mie maksudnya ?
Hapuspasti artikel tentang UMK ini bakal dicari banyak orang deh mas
BalasHapusAlhamdulillah :)
BalasHapusyarhamukallah
Hapuscilegon paling tinggi ya
BalasHapussepertinya sih begitu
Hapusinfonya lengkap nih, bermanfaat terutama bagi rakyat Banten untuk mengetahui UMK di daerahnya ya mas, dan menambah pengetahuan bagi kita semua..
BalasHapusPaara buruh meman g mestinya diperhatikan ya mas, jangan cuma dijadikan robot bernyawa.
BalasHapusSemoga saja dengan adanya ketetapan ini para buruh bisa leboih sejahtera.
Kota Cilegon UMKnya paling tinggi yah, mantap tuh :)
BalasHapusUMK naek sementara indonesia sedang inflasi
BalasHapusCilegon Best banget UMKnya
BalasHapus1. Kabupaten Lebak - dari Rp. 1.728.000 menjadi Rp. 1.926.720
BalasHapus2. Kabupaten Pandeglang - dari Rp. 1.737.000 menjadi Rp. 1.936.755
3. Kabupaten Serang - dari Rp. 2.700.000 menjadi Rp. 3.010.500
4. Kota Serang - dari Rp. 2.375.000 menjadi Rp. 2.648.125
5. Kota Cilegon - dari Rp. 2.760.590 menjadi Rp. 3.078.058
6. Kota Tangerang - dari Rp. 2.730.000 menjadi Rp. 3.043.950
7. Kabupaten Tangerang - dari Rp. 2.710.000 menjadi Rp. 3.021.650
8. Kota Tangsel - dari Rp. 2.710.000 menjadi Rp. 3.021.650