Mengapa di Negeriku Terjadi Bencana?

Judul postingan tersebut terinspirasi oleh berbagai tragedi bencana yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini. Kehadiran bencana telah merugikan berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Menurut catatan kerugian finansial akibat bencana ditaksir mencapai puluhan trilyun rupiah ditambah lagi dengan kerugian non materi lainnya.

Image By bosscomp.blogspot.com

Tanpa kehadiran bencana pun, sebagian masyarakat Indonesia sudah cukup menderita. Mereka menderita karena faktor kemiskinan dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan. Sementara itu, mereka para pemimpin, Anggota Dewan dan para pejabat publik di negeri ini, yang seharusnya bisa menyelesaikan berbagai permasalahan, justru malah menambah persoalan baru. Mengapa bisa demikian? Karena mereka banyak terlibat dalam berbagai kasus korupsi dan kolusi serta banyak kebijakan yang dilakukan, tapi kurang mendukung dan tidak pro terhadap rakyat. Sebaliknya, mereka sibuk mengurusi dirinya sendiri, keluarga dan kelompoknya. Bahkan para Anggota Dewan yang katanya terhormat banyak yang suka mbolos dalam sidang rapat penting padahal mereka digaji puluhan juta rupiah per bulan yang jelas-jelas uangnya berasal dari rakyat.

Image By pialangindonesia.com

Bencana nasional yang terjadi pada awal tahun 2014 memang sangat mengerikan dan sekaligus memprihatinkan. paling tidak, bencana telah membuat sebagian orang menjadi lebih menderita. Karena mereka harus kehilangan harta benda, kehilangan mata pencaharian seperti sawah, ladang dan tambak ikan yang terkena banjir, hilangnya rasa aman dan kenyamanan, hilangnya sebagian waktu untuk bekerja, berkarya dan beribadah. Akibat bencana, tidak sedikit diantara mereka menjadi korban yang berujung pada kematian. 

Perlu kita ketahui, jika bencana nasional ini kita bandingkan dengan kiamat kubro, tentu bencana yang terjadi di negeri ini tidak ada apa-apanya. Sebab, pada saat kiamat terjadi tak ada satu jengkal tanah pun yang bisa memberi perlindungan pada umat manusia. Semua gunung meletus dan isinya beterbangan, bumi mengeluarkan isi perutnya, dan air laut menenggelamkan semua daratan yang ada di dunia ini. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam beberapa ayat Al Qur'an yang berkaitan dengan kiamat. Misalnya, Zilzalah, QS Al Qari'ah, dan masih banyak lagi surat-surat lainnya. 

Image By motoblast.org

Jika anda bertanya, mengapa di negeriku terjadi bencana? Tentu, jawabannya sangatlah beragam. Untuk sekedar merenung, cobalah anda baca dan simak bait lagu yang dinyanyikan Ebiet G Ade dengan judul "Berita Kepada Kawan". 

Berikut ini kutipan sebagian bait tersebut :

Mengapa di tanahku terjadi bencana

Mungkin Tuhan mulai bosan 

Melihat tingkah kita

Yang selalu salah dan bangga 

Dengan dosa-dosa

Atau alam mulai enggan 

Bersahabat dengan kita

Coba kita bertanya pada

Rumput yang bergoyang

Haruskah kita bertanya terus kepada rumput yang bergoyang...??? Lama-lama sang rumput pun bosan, karena ia terus di tanya sesuatu yang tak bisa ia jawab....

Mari kita merenung, tanyakan kepada diri kita masing-masing. Apa yang telah kita perbuat selama ini? Semoga postingan ini membuat kita tersadar bahwa bencana yang terjadi di negeri ini merupakan akibat dari perbuatan kita sendiri....

Sumber : Buletin Madinatul Ilmi - Ed.44/IV/Februari 2014

Berbagi :