Assalamu’alaikum…
Salam sejahtera untuk kita semua. Meskipun banyak
terjadi bencana disana sini semoga kita selalu Istiqomah dalam meningkatkan ketaqwaan dan keimanan
kita kepada Allah SWT.
Ketika musibah bencana kerap terjadi di negeri ini,
tentunya menjadi sebuah pertanyaan besar bagi kita “Mengapa di Negeriku Terjadi Bencana?”. Saya tertarik ketika kemarin membaca salah satu buletin pada saat
sedang menunggu Imam naik mimbar untuk memberikan khotbah Jum’ahnya. Disitu
ditulis ada seorang guru bahasa inggris bernama Yudi Ismanto mengatakan, selama
SBY menjabat jadi presiden, banyak sekali terjadi bencana secara gradual di
beberapa daerah. Tentunya kita masih ingat beberapa tahun silam pernah terjadi
bencana berskala Nasional yaitu tsunami di Aceh dan diakhiri dengan bencana
Nasional berupa banjir dan tanah longsor di beberapa daerah serta meletusnya
gunung Sinabung, dan yang paling terbaru yaitu meletusnya gunung kelud dan
masih banyak lagi bencana lainnya. Berkaitan dengan bencana di era kepemimpinan
SBY, dia menjawab, mungkin atau sepertinya Allah SWT tidak ridho dengan
kepemimpinannya.
Sebab-Sebab Terjadinya Bencana |
Secara sepintas, mendengar jawaban di atas
sepertinya Pak Yudi seakan-akan sedang menyudutkan dan menyalahkan presiden
SBY, tidak mau melihat realita kondisi masyarakat Indonesia yang ada. Namun,
jika kita mau melihat kontek sejarah yang di ungkap Al Qur’an, tentu pernyataan
Yudi bisa dibenarkan. Karena untuk mengungkap sebuah peristiwa, untuk lebih
memudahkannya, cukup dengan menyebut pemimpin pada masa itu. Misalnya, bencana
yang terjadi pada kaum Tsamud, “Add, dan Fir’aun. Termasuk juga bencana yang
pernah menimpa umat pada masa nabi terdahulu, seperti kaum Nabi Luth, kaum Nabi
Nuh, dan kaum nabi-nabi yang lain.
Menurut pandangan Islam yang bersumber dari Al
Qur’an dan Hadits Nabi SAW bahwa bencana terjadi disebabkan beberapa faktor,
antara lain :
1. Perilaku Manusia
Menurut penuturan Sang Pencipta Langit dan Bumi,
melalui firman-Nya di dalam Al Qur’an, dinyatakan bahwa terjadinya kerusakan di
atas bumi ini disebabkan oleh perbuatan manusia.
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut
disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka
merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke
jalan yang benar). (QS Ar Rum 41)
2. Berbuat Dusta
Masih menurut penuturan Sanga Maha Pencipta Alam
Semesta, yang disampaikan dalam Al Qur’an bahwa munculnya bencana di dunia
disebabkan karena penduduk dan masyarakat suka berbuat dusta. Mereka mendustakan
ayat-ayat-Nya dengan melakukan perbuatan maksiat dan dosa. Bahkan mereka merasa
bangga dengan dosa-dosa yang mereka lakukan. Seharusnya umat manusia masa kini mau
belajar lebih banyak pada umat terdahulu, yang pernah mendapat adzab dan siksa
dari Allah SWT yang disebabkan karena mereka sering berdusta.
3. Berbuat Dosa
Terjadinya bencana atau musibah di negeri ini,
disamping karena ulah tangan mereka sendiri dan kesukaan mereka dalam berbuat
dusta, juga karena penduduk negeri ini suka berbuat dosa. Bahkan mereka merasa
ban gga dengan dosa-dosanya. Hal ini dijelaskan oleh Allah SWT melalui
firman-Nya.
“…Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah
berkehendak menimpakan musibah kepeda mereka disebabkan sebagian dosa-dosa
mereka. Dan sungguh, kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik”. (QS Al
Maidah 49)
Demikianlah postingan yang cukup ringkas mengenai
Sebab-Sebab Terjadinya Bencana, semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari
setiap musibah yang terjadi di negeri ini.
Wallahu ‘alam bishshawab
Oleh : Muhammad Hisyam Asyiqin
Wassalam…
Yes Pertamax, Petromax saya dapatkan
BalasHapushahaha
saya paling setuju dengan poin number 1 mas,
semuanya itu ulah prilaku manusianya itu sendiri
Pertamaxnya dah keduluan ya mas, gak apa-apa masih dapet jatah premium kan hehehe....
HapusKedahuluan 1 detik dari mas sarofudin nich
BalasHapuskayanya kita perlu lebih banyak instropeksi diri ya gan..
BalasHapusiya gan supaya kita tersadar dan segera berbenah sikap dan perilaku kita :)
Hapusiya mas termasuk admin yang tak pernah luput dari salah dan lupa, mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmahnya :)
BalasHapusSelamt sore Mas Marnes semoga baik-baik saja yah Mas? sangat bermanfaat
BalasHapusArtikel nya Mas dan ke tiga point teks artikelnya saya sangat setuju dan sangat
Memotivasi semoga kita semua sadar dengan lingkungan, agar semuanya baik :)
Selamat sore juga Mas Karrys...
HapusMudah-mudahan aja mas jadi lebih memotivasi kita untuk introspeksi diri sehingga kita tersadar bahwa apa yang terjadi merupakan sebab akibat dari kita sendiri :)
bencana di Negeri kita ini akhir akhir ini memang sepertinya datang silih berganti ya Mas. Semoga saja kita semua bisa mengambil Hikmah dari semua Bencana yang telah terjadi...
BalasHapusAmiin...mudah-mudahan saja mas membuat manusia menjadi sadar dan introspeksi karena telah banyak melakukan perbuatan dosa.
Hapusmin Allah humma Amin semoga Doa ,Mas Sarofudin + Mas Marnes
BalasHapusDi khobulkan Allah SWT dan semoga kita semua termasuk orang yang
Pandai Bersyukur Amin, . :)
Kalau membahas SBY saya selalu merasa yakin bahwa kelak selepas hengkang dari jabatan nya, SBY bakal di jerat berbagai masalah yang kian serius.. Bisa jadi sampe dipenjara! Ini bukan ramalan, tapi berkenaan dgn beberapa isu menyangkut dirinya dan keluarganya.. Dan bukan hanya 1 persoalan, tp banyak! Kalau sekarang kan masih ada poin2 hukum dan kebijakan yg melindunginya.. Kita tunggu saja tanggal main nya! Turut prihatin, paling itu kata dia hehehe..
BalasHapusBerkenaan dengan kelud, ini adalah salah satu bentuk aktualisasi cinta dari Tuhan.. Karena selepas Kelud, akan ada kehidupan lain di balik kesuburan yg diciptaNya :)
se7 bak, gak keren dong ya mbak, kalau seorang presiden di penjara hehehe
HapusPenuturan Mbak Tika kurang lebih sama dengan yang ada dalam benak saya, saya meyakini sepertinya ada keterlibatan antara SBY dengan beberapa kasus yang terjadi di negeri ini, salah satu kasus yang menonjol menurut saya masalah kasus Bank Century yang ampe sekarang masih belum tuntas pengusutannya
Hapuscukup simpel sebab2 terjadinya bencana tapi memiliki makna yang sangat luas..
BalasHapuscukup simpel tapi bisa berakibat fatal ya mas :)
Hapusbanyak juga ya mas penyebab bencana. Tapi memang benar bahwa ulah manusia juga sangat berperan dalam menimbulkan bencana. Sehingga harus pada taubat ya mas :)
BalasHapusiya mbak harus segera bertabubat dengan taubatan nassuha, jangan taubatnya seperti taubat sambel aja hehehehe....
HapusBanyak penyebab dari unsur terjadinya bencana. Namun, hal ini lebih banyak di perdebatkan dan menjadi konsumsi publik semata. Lebih baik kita saling berintropeksi dan berani mengambil sikap keputusan untuk terhindar dari hal-hal seperti ini ya Mas.
BalasHapusSalam
Betul banget mas, gak ada gunanya kalo hal semacam ini cuma jadi bahan perdebatan, alangkah baiknya kita saling mengingatkan dan instrospeksi terhadap pribadi masing-masing :)
Hapuspencerahan nih kang Marnes,memang bener sih,terjadinya kerusakan dimuka bumi ini akibat ulah tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab,,,,
BalasHapusIya kang, banyak tangan-tangan nakal di muka bumi ini hehehe...
Hapusyang penting kita jangan ampe ikut-ikutan nakal ya kang :)
ratapi saja yang ada, memang Indonesia ini pantas dicoba heu...
BalasHapusYang pasti harus kita lakukan adalah memperbaiki diri sendiri dulu baru berbebah agar musibah tidak lagi melanda
BalasHapusYo'i mbak dimulai dari diri sendiri untuk selalu berperilaku yang baik sesuai dengan ajaran agama setelah itu baru kita bisa memberikan contoh yang baik buat orang lain.
Hapussaya setuju dengan beberapa uraian diatas, kita ambil contoh simpel nya saja.
BalasHapuspada sebuah keluarga misalnya, jika seorang makmum dari keluarga tersebut adalah seorang pemalas maka seisi keluarga pun akan kelaparan, jika seorang imam tersebut adalah seorang penjahat maka seisi keluarga pula akan mendapat imbas dari orang orang di sekitarnya,
Di awal kepemimpinan di sambut oleh bencana yang amat dahsyat, dan di ujung kepemimpinannyapun di akhiri dengan serentetan bencana pula
Betul sekali Mas Arie, karena menjadi seorang pemimpin mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap kepemimpinannya.
Hapussemoga badai yang di hadapi bangsa kita tercinta ini cepat berlalu yaa mas
BalasHapusdan mudah-mudah'an ini di jadikan para koruptor supaya janga korup lagi
:)
Amiin Allahuma Amiin...
HapusAmiin Ya Robbal Alamiin...
BalasHapusselamat siang maz marnez , , ,
BalasHapusrenungan nya mantep banget ya maz . .
bencana merupakan salah satu tanda kebesaran yang diatas ya mas. Dengan adanya bencana, harapannya manusia bisa mengingat dan kembali ke jalan yang benar ;)
BalasHapusiya mbak cuma alangkah baiknya jangan menunggu terjadinya bencana mbak hehehe...
Hapusmusibah dan azab itu beda, jadi semoga diindonesia ini bukan azab tpi musibah amin
Hapussaling intropeksi diri aja ya mas masing" , dan kebanyakan pejabatnya memikirkan harta mulu alias korupsi.
BalasHapusklo diindonesia semuanya diatas ada mas, makanya sering terjaadi bencana, untungnya diindonesia masih banyak ulama dan para habaib yang berdoa keselamatan indonesia ini. mari kita doakan semoga orang yang berbuat seperti diatas cepat bertaubat. amin
BalasHapus